Cursor

Valentine's Day Pumping Heart"var colours=new Array

Friday, February 7, 2014

Sebab-Sebab Terjadinya Perang Dunia II

Perang Dunia II terjadi pada tahun 1939-1945, sebagai lanjutan dari Perang Dunia I. Perang ini jauh lebih mengerikan dibandingkan dengan Perang Dunia I. Perang Dunia II wilayahnya jauh lebih luas, hampir semua negara terlibat dalam perang besar ini. Meletusnya Perang Dunia II dilatarbelakangi oleh beberapa hal yang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebab-sebab umum dan sebab-sebab khusus.

Sebab-Sebab Umum

Berikut ini adalah sebab-sebab umum terjadinya Perang Dunia II:
1. Adanya politik Revanche of Idea Jerman, yaitu politik balas dendam atas kekalahan pada Perang Dunia I.
2. Politik mencari kawan yang menimbulkan blok-blok antar negara.
3. Adanya perlombaan senjata antar negara untuk memperkuat diri.
4. Timbulnya paham yang saling bertentangan, yaitu paham fasis, liberalis, dan komunis.
5. Timbulnya perluasan wilayah (ekspansi) di bidang ekonomi. Libensraum (Jerman), Irredenta (Italia), dan Hakko I Chiu (Jepang).
6. Kegagalan LBB dalam usaha menciptakan perdamaian dunia.

Sebab-Sebab Terjadinya Perang Dunia II

Sebab-Sebab Khusus

Sebab khusus Perang Dunia II adalah serangan Jerman terhadap Kota Danzig (sekarang bernama Gdanks) yang terletak di negara Polandia, di tepi Laut Baltik. Serangan Jerman terhadap kota Danzig dilakukan pada tanggal 1 September 1939 yang menggunakan taktik serangan kilat (blitzkrieg) dan kendaraan lapis baja dengan pengeboman yang efektif.

Polandia tidak tinggal diam sehingga pecahlah perang antara Jerman melawan Polandia. Pada tanggal 3 September 1939 Perancis dan Inggris membela Polandia dengan mengumumkan perang kepada Jerman sehingga perang pun cepat menjalar di kawasan Eropa.

Sementara itu, pada tanggal 7 Desember 1941 Jepang menyerang Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai dengan tujuan keinginan Jepang untuk menguasai Asia. Pada tanggal 11 Desember 1941 Jerman dan Italia yang merupakan sekutu Jepang mengumumkan perang kepada Amerika Serikat.

No comments:

Post a Comment