Cursor

Valentine's Day Pumping Heart"var colours=new Array

Friday, February 7, 2014

Kumpulan Puisi Untuk Ayah

Ayah adalah sosok yang tidak kalah penting dari ibu, meskipun kadang-kadang keberadaannya terkalahkan oleh keberadaan ibu. Jika ibu adalah hati dan jiwa sebuah keluarga, maka ayah adalah tubuh yang akan selalu memberikan perlindungan untuk seluruh anggota keluarga terutama anak tercintanya. Seorang ayah memang identik dengan sosok pelindung dan penjaga keutuhan keluarganya. Di Indonesia sendiri tidak seperti negara-negara lain, tidak ada satu hari-pun yang didedikasikan untuk mengenang jasa-jasa ayah. Tetapi hal tersebut tentunya tidak dijadikan sebagai penghalang untuk tetap menghargai jasa ayah. Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk menghargai jasa ayah adalah dengan memberikan hadiah untuk ayah tersayang, bisa berupa barang-barang favoritnya ataupun Puisi.

Di bawah ini ada beberapa Kumpulan Puisi Untuk Ayah yang dibuat khusus untuk mengenang kebaikan-kebaikan seluruh ayah di muka bumi ini, silahkan disimak :


Puisi Untuk Ayah
Puisi Untuk Ayah
GETAR MALAM RINDUKU
Oleh Eko Putra Ngudiraharjo

Ingin ku gali gundukan itu
Dan mencabut papan nama setiap dukaku
Biarlah nafasku memeluk tentangmu
Puisi-puisi gelap menimangku

Sajak berairmata merangkulku
Dan merambatkan tiap ratap disekitar gelap
Seolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelahku
Nyanyi cerita tentang dahaga merindu
Seolah kau titipkan restumu
Lewat dingin malam menyuap

Mantra-mantra penghapus basah tatapku
Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu
Seperti suara hati yang tersampaikan padaku
Bahkan suara gitar berbeda saat anganku

Menuju kenangmu
Getar yang mencakar, melahirkan syair bak
pujangga berlagu
Ini untukmu, itu buatmu, dan doa sebagai bhaktiku
Miss u bapak ngudi raharjo.
AYAH
Oleh Ratih Anjelia Ningrum

Disetiap tetes keringatmu
Di derai lelah nafas mu
Si penuhi kasih sayang yang luar biasa
Demi aku kau rela si sengat matahari
Hujan pun tak dapat membatasi mu
untuk aku anakmu...
Si setiap doamu kau haturkan segenap harapan

Ayah...
kan ku jaga setiap nasehatmu
Di setiapnafas ku
Di relung hati akan ku hangatkan nmamu
Akan ku kobarkan semua impianmu
Hanya untuk menikmati senyumu
Di ufuk senjamu
Ayah
KERINDUAN
Oleh Niki Ayu Anggini

Ayah dimana engkau berada
disini aku merindukanmu
menginginkan untuk berjumpa
merindukan akan belaianmu

Kasih sayangmu selalu ku rindu
engkau selalu hadir dimimpi
mimpi yang begitu nyata bagiku
menginginkan engkau untuk kembali

Aku selalu mengharapkan engkau hadir
menemani aku setiap hari
menemani masa pertumbuhanku ini

Aku tumbuuh menjadi besar
tanpa engkau disisiku
tanpa engkau yang menemani hari-hariku
AYAH SEGALANYA UNTUKKU
Oleh Clara

Ayah..
Beribu kata telah kau ucapkan..
Beribu cinta tlah kau berikan ..
Beribu kasih telah kau curahkan..
Hanya untuk anak mu..

Ayah..
Kau ajarkan ku tentang kebaikan..
Kau tunjukan ku tentang arti cinta..
Kau jelaskan ku tentang makna kehidupan..
Dan kau mendidik ku dengan sungguh kasih sayang..

Ayah..
Betapa mulianya hati mu..
Kau korbankan segalanya demi anak mu..
Kau banting tulang hanya untuk anak mu..

Kini ku berjanji untuk semua kerja keras mu..
Ku berjanji untuk semua kasih sayang mu..
Dan ku berjanji untuk ketulusan hati mu..
Bahwa aku akan selalu menjaga mu..
Aku akan selalu menyayangi mu hingga akhir hiup ku..

Terima kasih ayah untuk semua kasih sayang mu..
Puisi-puisi di atas di buat khusus untuk ayah, ibu memang sosok utama yang harus kita hargai dan sayangi, tetapi bukan berarti kita melupakan jasa-jasa ayah kita,

Puisi Ibu terbaru 2014

Ibu, sampai kapan-pun akan menjadi sosok yang paling kita hormati dan banggakan, karena dari ibu-lah kehidupan kita bermula. Ibu mengandung kita selama sembilan bulan, kemudian mempertaruhkan nyawanya ketika melahirkan kita dan harus kembali mempertaruhkan nywanya ketika membesarkan dan mengutamakan kebaikan untuk kehidupan kita. Ia adalah satu-satunya sosok yang mungkin rela memberikan apa saja untuk anaknya. Maka dari itu, rasanya tidak terlalu berlebihan jika kita mencurahkan seluruh tenaga kita, bukan untuk membalas semua jasanya yang tak terbalas, namun setidaknya sekedar membahagiakan dan menjadikannya wanita tersempurna sebagaimana selayaknya.

Salah satu pemberian yang mungkin akan meninggalkan kesan yang mendalam di hati ibu kita adalah dengan menghadiahinya Puisi Ibu yang kita tulis sendiri, puisi yang mencurahkan seluruh perasaan kita tentang bertapa berharga dan berartinya ia. Namun untuk anda yang tidka pandai menulis, kami menyediakan beberapa informasi yang berisi tentang pusiis ibu khusus untuk seluruh ibu di seluurh dunia, berikut ulasanyanya:


Puisi Untuk Ibu
Kumpulan Puisi Ibu
DOA UNTUK IBU
Puisi Mutia Fitriyani

Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani

DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa

Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun

Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku

Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada

Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
IBU
Puisi Richard Fernando Putra Bela

Ibu kau mengandung 9 bulan
sampai engkau melahirkanku dengan susah paya
engkau merawatku sampai aku tumbuh besar
engkau juga merawatku tampa pamri
dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang

Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan
engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa
Ibu kau bagaikan malaikatku
dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku

Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku
setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku
Ibu... bekerja keras
untuk menafkahiku
ibu... terima kasih atas pengorbananmu
yang engkau berikan kepada ku
Ibu...
JASA TAK TERLUPAKAN
Puisi Patma

Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah

Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan

Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek

Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku

Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu
MALAIKAT DI DUNIA
Puisi Nanda LA Putra

Walau hari ini bukan hari ibu,,

Tetap kan ku ucap kata
I LOVE YOU MAH
Karena engkau pelita dalam kegelapan ku

Dan karna engkaui malaikat ku di dunia ini
Kasih mu,cinta mu,pelukan mu,dekapan mu
Bahkan kemarah,an mu!!!

Itu semua unt kebaikan ku
,,I LOVE YOU MAH
Aku sayang mama
Sampai Kapanpun....
 TANGISAN MATA BUNDA
Puisi Monika Sebentina

Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku

Hadiah apa-pun yang kita berikan kepada ibu kita, ia pasti akan dengan senang hati menerimanya, tetapi sesungguhnya hadiah paling berharga adalah menjadi anak soleh/soleha sehingga kita bisa membahagiakan beliau dunia dan akherat.

MENGAPA KITA HARUS BERBUAT BAIK KEPADA SETIAP INSAN

Balasan bagi orang beriman dan berbuat kebaikan..itu sebabanya di anjurktan kita harus berbuat kebaikan kepada setiap insan.

fa atsabahumullahu bi ma qolu jannatin tajri min tahtihal anharu kholidina fihawa dzalika jaza-ul muhsinin:
Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yang mereka ucapkan,(yaitu) surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya.Dan itulah balasan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.

(QS 5 Al Ma-idah ayat 085)
Tetaplah Berbuat Kebaikan karena Orang-orang yang berbuat kebaikan akan memperoleh balasan kebaikan di dunia dan akhirRahasia lain yang dijelaskan Allah dalam al-Qur’an adalah bahawa orang-orang yang berbuat kebaikan akan memperoleh pahala berupa kebaikan di dunia dan akhirat.

Mengenai hal ini, Allah berfirman sebagai berikut: “Katakanlah: ‘Haihamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.’ Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas.Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Q.s. az-Zumar: 10).

Bagaimanapun, orang perlu mengetahui apakah sesungguhnya “kebaikan” itu.Setiap kaum memiliki pendapat masing-masing tentang kebaikan; ada yang menyatakan bahawa yang disebut kebaikan adalah bersikap menyenangkan,memberikan uang kepada orang miskin, bersikap sabar terhadap berbagai bentukperlakuan, itulah yang sering kali disebut “kebaikan” oleh masyarakat.

Namun,Allah memberitahukan kita di dalam al-Qur’an tentang hakikat “kebaikan”:
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebaikan,akan tetapi sesungguhnya kebaikan ialah beriman kepada Allah, hari Kiamat,malaikat-malaikat, Kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir, dan orang-orang yang memintaminta; dan memerdekakan hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji,dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan.Mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (Q.s. al-Baqarah: 177).

Sebagaimana diingatkan dalam ayat di atas, kebaikan yang sesungguhnya adalah bertakwa kepada Allah, menyibukkan diri mengingat hari perhitungan, menggunakan hati nurani, dan selalu sibuk melakukan amalan yang mendatangkan ridha Allah.Utusan Allah, Nabi Muhammad saw., juga memerintahkan agar orang-orang berimanbertakwa kepada Allah dan berbuat kebaikan:

“Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada. Bersegeralah berbuatkebaikan setelah berbuat dosa agar dosa itu menjadi bersih, dan selalu berlemah lembut dalam bergaul dengan manusia.” [5]
Allah telah menyatakan dalam al-Qur’an bahawa Dia mencintai orang-orang yangselalu berbuat kebaikan Kerana keimanan mereka, dan orang-orang yang takut dancinta kepada Allah, selanjutnya Dia menyatakan akan memberi pahala kepadamereka dengan kebaikan:

“Karana itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yangbaik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Q.s.Ali ‘Imran: 148).

“Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat itu lebih baik, dan itulah sebaik-baik tempat bagiorang yang bertakwa.” (Q.s. an-Nahl: 30).

Ini merupakan khabar baik yang diberitakan dalam al-Qur’an kepadaorang-orang yang berbuat kebaikan, yang mengorbankan diri, dan yang berusahauntuk memperoleh keridhaan Allah.

Allah memberikan kepada orang-orang ini berita gembira tentang kehidupanyang baik, di dunia ini dan di akhirat kelak, dan Allah akan menambahkankurnia-Nya, baik yang berupa kebendaan mahupun keruhanian. Nabi Sulaiman yangdiberi seluruh kerajaan, yang tidak pernah diberikan kepada siapa pun, dan NabiYusuf yang diberi wewenang atas seluruh harta benda Mesir, adalah contoh-contohyang diceritakan dalam al-Qur’an.

Allah memberitahukan kita tentang nikmat yangDia berikan kepada Nabi Muhammad saw. dalam ayat, “Dan Dia mendapatimu sebagaiseorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.” (Q.s. adh-Dhuha: 8).
Perlu kita ketahui bahawa kehidupan yangindah dan baik tidak saja diberikan kepada orang-orang beriman dari generasiterdahulu. Allah menjanjikan bahawa dalam setiap kurun, Dia akan memberikankehidupan yang baik kepada hamba-hamba-Nya yang beriman:

“Barangsiapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki mahupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yangbaik, dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yanglebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.s. an-Nahl: 97).
Orang-orang yang beriman tidak pernah mengejar dunia, yakni mereka tidaktamak terhadap harta dunia, kedudukan, atau kekuasaan. Sebagaimana yangdinyatakan Allah dalam sebuah ayat, mereka telah menjual diri dan harta merekauntuk memperoleh surga. Jual beli dan perdagangan tidak melalaikan mereka dari mengingat Allah, mendirikan shalat, dan berjuang untuk agama. Di samping itu,mereka tetap sabar dan taat sekalipun mereka diuji dengan kelaparan ataukehilangan harta, dan mereka tidak pernah mengeluh.

Orang-orang yang berhijrah pada zaman Nabi merupakan sebuah contoh. Mereka berhijrah ke kota lain dengan meninggalkan rumah, pekerjaan, perdagangan,harta, dan kebun mereka, dan di sana mereka puas dengan yang sedikit merekamiliki. Sebagai balasannya, mereka hanya mengharapkan keridhaan Allah. Kerelaan mereka dan keikhlasan mereka dalam mengingat akhirat menyebabkan mereka memperoleh rahmat dari Allah berupa kehidupan yang baik. Kekayaan yang diberikan Allah kepada mereka tidak menyebabkan mereka mencintai dunia, sebaliknya mereka bersyukur kepada Allah dan mengingat-Nya. Allah menjanjikan kehidupanyang baik di dunia ini kepada setiap orang yang beriman dan berakhlak mulia.

Allah Berjanji akan Melipat gandakan Perbuatan Hamba-hamba-Nya yang Berbuat Kebaikan
Allah berjanji akan melipatgandakan perbuatan hamba-hamba-Nya yang berbuat kebaikan. Sebagian ayat-ayat al-Qur’an yang membincangkan masalah ini adalahsebagai berikut:

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya sepuluh kali lipatamalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidakdiberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya.” (Q.s. al-An’am: 160).
“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar dzarrah, danjika ada kebajikan sebesar dzarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya danmemberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.” (Q.s. an-Nisa’: 40).

Tanda yang paling jelas bahawa Allah melipatgandakan setiap perbuatan baik adalah perbedaan antara kehidupan di dunia dan akhirat. Kehidupan di dunia sangatlah singkat waktunya, yang lebih kurang berlangsung selama 60 tahun. Namun,orang-orang yang sibuk membersihkan diri mereka dan sibuk dalam amal saleh didunia ini akan memperoleh pahala berupa kebaikan tidak terbatas di akhiratsebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan selama kehidupannya yang singkatdi dunia. Allah telah menyatakan janji ini dalam sebuah ayat sebagai berikut:
“Bagi orang-orang yang berbuat baik ada pahala yang terbaik dantambahannya.” (Q.s. Yunus: 26).

Kita perlu merenungkan pengertian “tidak terbatas” agar dapat memahami besarnya pahala ini. Marilah kita bayangkan tentang semua orang yang pernah hidup di bumi, orang-orang yang sedang hidup di bumi, dan orang-orang yang akanhidup di bumi, bagaimana mereka menghabiskan setiap detik dalam kehidupan mereka.
Tentu saja angka ini akan sangat besar jika dituliskan. Namun, sesudah“tidak terbatas”, bahkan angka yang sangat besar ini tidak bererti apa-apa.Kerana “tidak terbatas” maknanya adalah tidak ada akhirnya, tidak memilikibatas waktu. Orang-orang yang taat kepada Allah ketika di dunia, mereka ketikadi akhirat akan bertempat tinggal di surga. Mereka akan tinggal di sana untukselama-lamanya, mereka akan memperoleh apa saja yang mereka inginkan, yang tidak ada batasnya.

Tentu saja ini merupakan contoh yang harus direnungkan agarkita dapat memahami besarnya kasih sayang dan rahmat Allah.........kembali ke judul bahwa...

MENGAPA KITA HARUS BERBUAT BAIK KEPADA SETIAP INSAN....karena adanya insentif langsung dari Allah jika kita berbuat kepada setiap insan, apa lg dengan sebuah ketulusan tanpa mengharapkan apa-apa.

Apa artinya menghormati ayah dan ibu saya?

Pertanyaan: Apa artinya menghormati ayah dan ibu saya?

Jawaban:
Menghormati ayah dan ibu adalah menunjukkan penghormatan dalam kata-kata dan perbuatan dan di dalam hati bersikap menghargai posisi mereka. Kata bahasa Yunani untuk menghormati berarti “memuja, menjunjung dan menghargai." Menghormati adalah menunjukkan respek bukan saja untuk jasa namun juga untuk kedudukan. Misalnya, sebagian orang Amerika mungkin berbeda pendapat dengan keputusan Presiden, namun mereka masih tetap menghormati posisinya sebagai pemimpin negara mereka. Demikian pula anak berumur berapapun harus menghormati orangtua mereka, tanpa memandang apakah orangtua mereka “layak” dihormati.

Allah menasihati kita untuk menghormati ayah dan ibu. Dia begitu menghargai penghormatan kepada orangtua sampai mencantumkannya dalam Sepuluh Hukum (Keluaran 20:12) dan juga di dalam Perjanjian Baru: “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu—ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi” (Ef 6:1-3). Menghormati orangtua adalah satu-satunya perintah di dalam Alkitab yang menjanjikan umur panjang sebagai hadiah. Mereka yang menghormati orangtuanya akan diberkati (Yeremiah 35:18-19). Sebaliknya mereka yang “pikirannya terkutuk” dan mereka yang tidak beribadah pada akhir zaman akan diwarnai dengan ketidaktaatan kepada orangtua (Roma 1:30, 2 Timotius 3:2).

Salomo, orang yang paling bijak, menasihati anak-anak untuk menghormati orangtua mereka (Amsal 1:8; 13:1; 30:17). Meskipun kita mungkin tidak lagi secara langsung berada di bawah otoritas mereka, kita tidak bisa lepas dari perintah Allah untuk menghormati orangtua kita. Bahkan Yesus, Anak Allah, menundukkan diri-Nya kepada kedua orangtua-Nya di bumi (Lukas 2:51) dan kepada Bapa Surgawi-Nya (Matius 26:39). Dengan meneladani Kristus, kita harus memperlakukan orangtua kita sama seperti kita menghampiri Bapa surgawi kita dengan hormat (Ibrani 12:9; Maleakhi 1:6).

Sudah jelas bahwa kita diperintahkan untuk menghormati orangtua kita, namun bagaimana? Hormati mereka baik dengan perbuatan dan sikap kita (Markus 7:6). Hormati hasrat mereka, baik yang diungkapkan maupun yang tidak. “Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan” (Ams 13:1). Yesus mengingatkan orang-orang Farisi akan perintah Allah untuk menghormati ayah dan ibu mereka. Mereka menaati kata-kata Taurat, namun mereka menambah tradisi mereka sendiri yang pada dasarnya lebih berkuasa dari Taurat. Sekalipun secara kata-kata mereka menghormati orangtua mereka, tindakan mereka menunjukkan motif mereka yang sebenarnya. Penghormatan adalah lebih dari sekedar basa basi. Kata "menghormati” dalam bagian ini adalah kata kerja, dan itu berarti membutuhkan tindakan yang benar.

Kita harus berusaha menghormati orangtua kita sama seperti kita berusaha memuliakan Allah – dalam pikiran, perkataan dan perbuatan kita. Untuk anak yang masih kecil, menaati orangtua dan menghormati mereka adalah sama. Itu termasuk mendengar, memperhatikan dan tunduk kepada otoritas mereka. Setelah anak menjadi dewasa, ketaatan yang mereka pelajari sebagai anak akan menjadi bekal dalam menghormati pihak-pihak yang berwenang, seperti pemerintah, polisi dan majikan.

Sekalipun kita diminta menghormati orangtua, itu tidak termasuk meniru yang tidak beribadah (Yehezkiel 20:18-19). Kalau orangtua sampai mengajar anak melakukan sesuatu yang jelas-jelas bertolak belakang dengan perintah Allah, anak itu harus menaati Allah lebih dari orangtuanya (Kisah 5:28).

Hormat melahirkan penghormatan. Allah tidak menghormati mereka yang tidak menaati perintah-Nya untuk menghormati orangtua mereka. Kalau kita mau menyenangkan Allah dan diberkati, kita harus menghormati orangtua kita. Menghormati tidaklah mudah, tidak selalu menyenangkan, dan jelas tidak mungkin dengan kekuatan kita sendiri. Namun menghormati adalah jalan yang pasti untuk tujuan hidup kita – memuliakan Allah. “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.

Arti,penyebab dan cara mengatasi PUTUS ASA.

Kata PUTUS ASA sering kita dengar dan bahkan sering kita ucapkan dalam berbagai keadaan dimana mental seseorang sedang dalam keadaan lemah dan berpikir tidak ada gunanya melakukan suatu pekerjaan karena pekerjaan itu kan jadi sia-sia. sehingga mentalnya rentan dan rapuh. tidak berpikir secara rasional dan tidak ada sedikitpun semangat.
Ada beberapa hal yang kira-kira bisa menjadi penyebab orang menjadi putus asa dengan mempelajari penyebabnya, kita bisa tahu solusi untuk mengatasinya dengan demikian, diharapkan ke depannya kita bisa membuat hidup kita bisa menjadi lebih hidup,lebih berarti serta lebih bermakna.
Sebab-sebab itu diantaranya sebagai berikut :
1. Pendidikan masa kecil yang terlalu dimanja
anak yang terlalu dimanja saat kecil dan remaja bisa membuat anak rapuh dan tidak kuat bila suatu saat menghadapi sedikit rintangan dalam hidupnya. ia sudah terbiasa hidup enak dan dilayani sehingga kurang punya kreativitas bisa menemui kesulitan. tapi hal ini bisa diubah bisa lingkungan selanjutnya (misal lingkungan kuliah) bisa mendukung dia untuk dewasa dan mandiri.
2. Trauma masa lalu
semua manusia punya masa lalu dan seringkali masa lalu itu adalah hal yang pahit dan sulit dilupakan dalam hati. ada manusia yang bisa memaafkan masa lalu, tapi ada yg sulit untuk memaafkan dan selalu saja membekas dalam hatinya. seolah luka itu sulit untuk sembuh. nah, trauma atau kegagalan masa lalu ini bisa menjadi penyebab seseorang untuk putus asa. namun hal ini bisa diatasi dengan selalu menanamkan pikiran positif dalam dirinya. juga selalu menanamkan iman dalam hati, sehingga bisa menatap masa depan dengan lebih bercahaya…..
3. Kurang bersyukur
sebetulnya manusia itu punya keistimewaan. namun manusia seringkali tidak melihat itu dalam dirinya. yang dilihat hanyalah kekurangan semata. padahal kalau mau mengaca dan mau melihat lebih dekat keadaan sekelilingnya, sebetulnya kita lihat masih banyak orang yang kondisinya di bawah kita. bila kita mampu melihat ke bawah insyaAllah kita akan menemukan banyak hal yang lebih dalam diri kita. dengan demikian kita tidak mudah putus ada bila dihadapkan pada kesulitan.
4. Iman yang rapuh
iman yang ada dalam hati kita bisa naik bisa turun. nah bisa saat iman turun bisa menyebabkan kita putus asa. maka dari itu menjadi kewajiban kita untuk meningkatkan keimanan kita, minimal mempertahankan iman kita. dengan cara menambah ketaatan kita pada Allah dan menjauhi yang haram. dengan iman yang kuat insyaAllah hati kita akan tegar dalam menghadapi berbagi kesulitan.
5. Keadaan lingkungan yang tidak mendukung
ini banyak menjadi penyebab orang menjadi patah arang, walaupun sebetulnya kita tidak bijak kalau menyalahkan lingkungan. bagaimanapun kita harus menyadari bahwa lingkungan itu tetap ada entah kita salahkan atau tidak. yang hanya kita lakukan hanyalah berusaha, berusaha mengubah lingkungan agar sesuai dan sejalan dengan keinginan dan cita-cita kita. kalaupun lingkungan tidak berpihak, maka kita bisa pindah ke lingkungan yang baru atau hijrah.
Setelah kita mengetahui penyebabnya tentu kita ingin mendapatkan suatu solusi yang sesuai dalam mengatasi,menyikapi atau menghadapi rasa putus asa tersebut.
Hal-hal yang bisa coba untuk dilakukan antara lain :
1. Cobalah untuk bersyukur. Renungi apa yang telah diberikan Tuhan untuk kita. Masalah yang dihadapi mungkin sangat berat. Tapi Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan yang hambanya miliki.
2. Jangan mudah mengeluh. Sering mengeluh hanya akan membuat kita mudah menyerah. Orang yang kaya hati adalah  orang yang paling sedikit mengeluh.
3. Bangkit. kumpulkan semangatmu. ingat semangatmu lebih besar dibandingkan masalah yang kamu miliki.
4. Yakin, yakinkan dirimu bahwa tidak ada masalah yang tidak ada solusinya, tergantung kita menghadapinya. bagaimana kita berusaha memecahklan maslah tersebut dengan bijak
5. jika dengan cara meyakinkan diri sendiri tersbut belum menghilangkan rasa putus asa, maka cobalah untuk berbagi keluh kesahmu dengan teman, keluarga, sahabat, atau orang yang kamu percayai.
cara ini cukup ampuh untuk menghilangkan rasa keputus-asaan yang kita hadapi. Ada suatu nasehat yang bisa diikuti yaitu, “jika kamu ingin hidup tanpa masalah, hidup saja di surga, tidak perlu kamu hidup di dunia, hidup itu selalu ada masalah. dan cara untuk menghadapi masalah itulah merupakan proses menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Dengan kita lebih bersyukur dan memaknai hidup dengan bijak. maka putus asa yang berujung pada mengakhiri hidup akan kita buang jauh-jauh pikiran tersebut.
Selamat mencoba ,semoga kita tidak terjerembab dalam keputus- asaan yang terus menerus serta jangan lupa tetap bermohon tambahan kekuatan dari Allah swt . karena tanpa -Nya kita tidak ada daya dan kemampuan apapun.

5 Sebab Putus Cinta

Paling mudah menyalahkan pihak lain jika hubungan  asmara kandas. Tapi pernahkan terpikir bahwa kebiasaan buruk Anda yang justru menghancurkan kalian.  Ada lho, kebiasaan yang tanpa sadar kita ulangi dan membunuh cinta. Akibatnya hubungan kandas dan Anda malah curiga ada orang ketiga. Padahal si orang ketiganya justru sikap mengganggu Anda.

Psikiater Rebecca Gladding, MD, yang juga penulis buku, You are Not Your Brain: The 4-Step Solution for Changing Bad Habits, Ending Unhealthy Thinking, and Taking Control of Your Life, memetakan 5 kebiasaan buruk yang menghancurkan kisah cinta.

1. Debat kusir
"Perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa terjadi. Tapi jika Anda kerap melakukan argumen dengan mengungkit masalah lama, hanya ingin menang sebaiknya berhenti bicara." saran Gladding.  Saat ingin mulai menyerang, tarik napas dalam-dalam. Langkah ke dua diamlah, lalu ingat-ingat kembali fokus pembicaraan awal. Kemudian katakanlah sesuatu yang netral, seperti "Sebenarnya saya hanya ingin membicarakan..,"  Dengan tidak menyalahkan dan menjaga kembali pada topik semula, Anda dapat menghindari mengatakan sesuatu yang nanti bisa Anda sesalkan.

2. Berasumsi
Kita semua pernah melakukan ini, dia mengatakan sesuatu yang membuat Anda berasumsi. Contoh, "Kok, dia bilang aku musti pergi sendiri saja. Kenapa sih, tidak mau mengantar? Jangan-jangan dia...."  Hentikan! Sebab menurut Gladding daripada mengasumsikan niat, proses berpikir atau perasaannya, minta kepada dia langsung untuk menjelaskan maksudnya. Aturannya, ketika ada hal yang tidak jelas, tanyakan padanya.

3. Butuh diyakinkan terus menerus
"Kamu sebenarnya sayang,tidak sih?'" atau "Bener kamu udah tidak ada perasaan lagi sama dia? kalau dia masih suka gimana?". Hal sama ditanyakan berulang-ulang dan selalu meminta kepastian kepadanya. "Meskipun penting untuk menanyakan perasaannya atau apa yang dia pikirkan, ada batas untuk ini. Misalnya, jika Anda berulang kali menanyakan pertanyaan yang sama, ia mungkin berpikir Anda tidak percaya. Daripada bertanya kepadanya tentang topik atau momen yang sama beberapa kali, bertanya sekali (atau mungkin dua kali), mendapatkan jawaban yang Anda butuhkan, mengatakan yang perlu Anda katakan dan lanjutkan hidup. "

4. Memeriksa emailnya, BBM, SMS semuanya
"Hal ini sangat menggoda  untuk dilakukan dan orang melakukannya dengan alasan yang berbeda. Apakah dia masih berbicara dengan mantan? Apakah dia berselingkuh pada saya? Menyerang privasi seseorang dengan cara ini hampir tidak pernah mengarah pada hasil yang baik dan sering mengakibatkan ketidakpercayaan dan kebencian.
Intinya adalah bahwa jika Anda tidak percaya padanya, memeriksa email dan teks tidak akan meningkatkan hubungan Anda. Anda mungkin perlu memiliki percakapan dengan dia tentang keprihatinan Anda. Lalu pertimbangkan kembali, cukup percayakah Anda padanya? .
5. Membahas masalah melalui media elektronik
Percakapan yang serius melalui email atau SMS adalah kesalahan besar. Bukan saja  Anda kehilangan kontak mata, bahasa tubuh, dan informasi penting lainnya. Dan, sementara telepon atau Skype mungkin menjadi alternatif dalam situasi yang mendesak, itu masih tidak sama dengan berada satu ruangan dengan si dia. Gladding mengungkapkan betapa hal ini sering menjadi pemicu perkelahian.  Akibat utamanya adalah salah dalam menangkap maksud dari teks dan subteks. Dalam kebanyakan kasus, kesalahpahaman bisa dihindari jika dua orang berbicara secara pribadi. "Ini alasan saya selalu merekomendasikan pertemuan secara pribadi jika Anda perlu untuk membahas sesuatu yang penting, terutama jika ada kemungkinan salah satu dari Anda mungkin salah menafsirkan hal yang dimaksud."

Sebab-Sebab Terjadinya Perang Dunia II

Perang Dunia II terjadi pada tahun 1939-1945, sebagai lanjutan dari Perang Dunia I. Perang ini jauh lebih mengerikan dibandingkan dengan Perang Dunia I. Perang Dunia II wilayahnya jauh lebih luas, hampir semua negara terlibat dalam perang besar ini. Meletusnya Perang Dunia II dilatarbelakangi oleh beberapa hal yang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebab-sebab umum dan sebab-sebab khusus.

Sebab-Sebab Umum

Berikut ini adalah sebab-sebab umum terjadinya Perang Dunia II:
1. Adanya politik Revanche of Idea Jerman, yaitu politik balas dendam atas kekalahan pada Perang Dunia I.
2. Politik mencari kawan yang menimbulkan blok-blok antar negara.
3. Adanya perlombaan senjata antar negara untuk memperkuat diri.
4. Timbulnya paham yang saling bertentangan, yaitu paham fasis, liberalis, dan komunis.
5. Timbulnya perluasan wilayah (ekspansi) di bidang ekonomi. Libensraum (Jerman), Irredenta (Italia), dan Hakko I Chiu (Jepang).
6. Kegagalan LBB dalam usaha menciptakan perdamaian dunia.

Sebab-Sebab Terjadinya Perang Dunia II

Sebab-Sebab Khusus

Sebab khusus Perang Dunia II adalah serangan Jerman terhadap Kota Danzig (sekarang bernama Gdanks) yang terletak di negara Polandia, di tepi Laut Baltik. Serangan Jerman terhadap kota Danzig dilakukan pada tanggal 1 September 1939 yang menggunakan taktik serangan kilat (blitzkrieg) dan kendaraan lapis baja dengan pengeboman yang efektif.

Polandia tidak tinggal diam sehingga pecahlah perang antara Jerman melawan Polandia. Pada tanggal 3 September 1939 Perancis dan Inggris membela Polandia dengan mengumumkan perang kepada Jerman sehingga perang pun cepat menjalar di kawasan Eropa.

Sementara itu, pada tanggal 7 Desember 1941 Jepang menyerang Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai dengan tujuan keinginan Jepang untuk menguasai Asia. Pada tanggal 11 Desember 1941 Jerman dan Italia yang merupakan sekutu Jepang mengumumkan perang kepada Amerika Serikat.